Beranda Headline Ini Alasan Peserta Diskusi Tolak Nama Unsyiah Diganti

Ini Alasan Peserta Diskusi Tolak Nama Unsyiah Diganti

BERBAGI

M Fajarli Iqbal [AM] | DETaK

Logo Unsyiah
Logo Unsyiah

Darussalam – Diskusi mengenai pergantian nama Unsyiah yang dilaksanakan pada 2 Juli 2014 di gedung AAC Dayan Dawood mendapat banyak respon. Respon tersebut umumnya senada tentang penolakan pergantian nama Unsyiah.

“Saya rasa nama Unsyiah itu jangan diubah lagi karena nama tersebut mengandung nilai historis yang sangat kental,” ujar Wahyu Walidin, salah satu peserta diskusi publik terkait pergantian nama Unsyiah.

Iklan Souvenir DETaK

Nama Unsyiah, yang merupakan akronim dari nama Syiah Kuala, dianggap sudah melekat pada masyarakat Aceh dan memiliki nilai sejarah yang sangat kental. Syiah Kuala sendiri merupakan julukan ulama besar yang bernama asli Abdurauf Bin Al-Fansuri.

Mengenai statement masyarakat yang mengangap Unsyiah adalah kampus syiah, salah seorang peserta diskusi juga memaparkan analoginya. “Jika nama ayah saya dipelesetkan, apakan saya harus mengganti nama ayah saya itu,” ucap Marzuki, salah seorang alumni Unsyiah.

Menurutnya, nama Unsyiah tak perlu diganti akan tetapi yang perlu dilakukan adalah memberi pemahaman kepada berbagai pihak bahwa Unsyiah bukanlah kampus syiah.

Pihak yang hadir pada diskusi tersebut semua senada dalam berpendapat bahwa nama Unsyiah tak perlu diganti bahkan salah satu peserta diskusi tersebut dengan lantang melontarkan pertanyaan retorika.

“Apakah pergantian nama ini dilakukan karena kita tidak sanggup membawa nama Unsyiah ke tingkat internasional?” ucap salah seorang peserta diskusi.[]

Editor: Hilda Rahmazani