Riyanti Herlita | DETaK
Informasi yang berkembang di kalangan mahasiswa menilai, pengunduran jadwa yang terjadi ini akibat penipuan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dengan cara memanipulasi data dengan menghilangkan mata pelajaran ini. Sehingga microteaching yang menghambat proses seleksi berkas.
Namun, hal tersebut diperjelas oleh salah satu staf yang bertanggung jawab atas microteaching tersebut. Bahkan, tidak ada temuan berupa penipuan yang dimaksudkan.
“Kami tidak memiliki data mahasiswa yang melakukan penipuan. Yang ada kemarin, salah satunya dari Prodi Bimbingan dan Konseling, pada tahun 2010, jika tidak salah satu dari mereka yang tidak saja merencanakan. Tapi, sekarang saja yang telah tersingkir dari departemen. Karena, ada diprogram dalam perencanaan mikro, “kata Abd, salah satu staf microteaching kepada detakusk.com saat ditemui di kantornya, Jumat, 30 Januari 2015.
Abd menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan penambahan file siswa yang tidak sesuai dengan baris terakhir kembali file yang telah ditetapkan pada Selasa, 27 Januari, 2015 lalu. Oleh karena itu, tambahan waktu yang diperlukan untuk memilih semua file yang menumpuk sebanyak 665 berkas.
Namun demikian, Abd mengatakan, penundaan akan mencoba sesegera mungkin dengan tidak mempengaruhi matrikulasi.
“Matrikulasi menjaga kita dari hari Senin 2 Februari nanti. Dan untuk microteaching pengumuman dapat diperiksa diwebnya mulai besok,” pungkasnya.[]
Editor: Riska Iwantoni