Beranda Headline HIMATELOGI Unsyiah Expedisi Kedaulatan Pangan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

HIMATELOGI Unsyiah Expedisi Kedaulatan Pangan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

BERBAGI
Ist.

Andi Fahreza | DETaK

Darussalam – Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMATELOGI)  Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengirimkan 5 orang delegasi untuk mengikuti kegiatan Ekspedisi Kedaulatan Pangan Indonesia 2016 oleh Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi indonesia (FORMATANI) dari 29 September – 6 Oktober 2016 di Universitas Tanjung Pura,  Pontianak,  Kalimatan Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mensurvei dan mendata kegiatan pertanian yang ada diperbatasan Indonesia – Malaysia,  tepatnya di daerah kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.  Selain itu,  juga untuk mencari fakta dan kebenaran tentang adanya penjualan hasil pertanian diperbatasan Indonesia Malaysia.

Iklan Souvenir DETaK

“Dikarenakan mengingat target Indonesia menjadi Negara berkedaulatan pangan, maka salah satu langkah yang diambil FORMATANI salah satunya dengan kegiatan ini,“ ujar Gian Alfan,  selaku koordinator FORMATANI wilayah satu.

Jika nantinya terbukti ada penjualan hasil pertanian ke Malaysia, maka FORMATANI akan melakukan tindakan dalam mencegah hal tersebut, salah satunya dengan penyuluhan di daerah perbatasan.

“Kami juga nantinya harus mampu menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan ini,  maka dari itu seluruh delegasi di setiap universitas di Indonesia ikut andil dalam kegiatan ini” pungkas Gian.

Dia mengharapkan nantinya masyarakat perbatasan ikut turut serta dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia dan tidak menjual hasil pangan ke negara luar.

Untuk diketahui, dari Unsyiah mengirimkan delegasi diantaranya Gian Alfan,  Elwanda Fariz Ammar, Ibnu Hakim,  Aliyul Qadri,  dan Gunawan.  Dan total delegasi yang ikut serta dari seluruh Indonesia  140 orang.[]

Editor: Eureka Shittanadi