Rahmat Taufik | DETaK
Subulussalam – Memasuki hari kedua Barel ketiga PMI Unsyiah, Minggu (20/11), relawan PMI Unsyiah dibantu anggota PMI Kota Subulussalam serta Palang Merah Remaja Sekolah Menengah Atas (PMR SMA) Muhammadiyah Subulussalam menggelar gotong-royong dan bersih-bersih mesjid di kota tersebut. Adapun masjid yang dipilih adalah Masjid Al-Anshar, Dusun Cinta Maju, Subulussalam.
Pantauan DETaK, meski terdiri dari dua lantai, masjid tersebut memang masih berbentuk semi-permanen. Sebagian lantainya masih menggunakan kayu, sedangkan sebagian lainnya sudah menggunakan semen. Kondisi catnya sudah mulai memudar, sedangkan tempat wudhu dan kamar mandi juga sudah mulai berlumut. Lantai pertama dari masjid tesebut hanya digunakan untuk kamar mandi dan tempat berwudhu, sedangkan lantai dua untuk ruang ibadah.
Koordinator acara gotong-royong tempat ibadah, Safwan, menyebutkan bahwa dipilihnya masjid ini karena merupakan masjid terdekat dari tempat tinggal mereka selama berada di Subulussalam. “Selain itu juga karena masjid ini secara lokasi dekat dengan pasar, sehingga cukup ramai digunakan,” ujarnya.
Safwan menambahkan, dalam aksi gotong royon ini mereka membersihkan halaman masjid, tempat wudhu, Water Closet (WC), menyapu lantai mesjid, serta membersihkan ilalang di sekitar pekarangan mesjid.
Safwan berharap kegiatan gotong-royong dan bersih-bersih yang mereka lakukan dapat membuat masyarakat lebih nyaman dalam menggunakan masjid. “Semoga nantinya masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan di masjid ini,” tutup Safwan. []
(Liputan ini merupakan hasil kerjasama antara DETaK Unsyiah dengan KSR PMI Unit 01 Unsyiah yang mengadakan Bakti Relawan (Barel) III di Kota Subulussalam dan diliput langsung di lapangan oleh wartawan DETaK, Rahmat Taufik)