M. Fajarli Iqbal | DETaK
Darussalam – Akreditasi baru yang rencananya akan disandang Unsyiah pada awal tahun ajaran 2015-2016 menyimpan berbagai pertanyaan, karena sampai saat ini belum ada satu orang pun yang mengetahui akreditasi apa yang akan disandang kampus yang dijuluki jantong hatee rakyat Aceh ini.
Banyak pihak yang menilai Unsyiah sudah layak untuk mendapat akreditasi A namun kendati demikian putusan akhir tetap berada pada BAN-PT.
Reakreditasi ulang ini pun mendapat respon beragam dari berbagai pihak termasuk organisasi mahasiswa. Tak hanya organisasi di tingkat universitas, organisasi di level fakultas pun mengharapkan reakreditasi Unsyiah ini menjadi momentum kebangkitan baru bagi Unsyiah untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Taufik selaku ketua BEM Fakultas Hukum mengharapkan agar Unsyiah memiliki program jangka pendek yang harus direalisasikan walaupun stakeholder terkait sudah berganti.
“Saya harap ke depannya Unsyiah ada moment duduk bersama antara semua elemen untuk membicarakan Unsyiah 10 tahun ke depan dan membuat semacam nota kesepahaman agar pembangunan Unsyiah terus berlanjut walau rektor berganti,” harap Taufik saat ditemui di lobi Fakultas Hukum.
Hal senada juga dikatakan oleh ketua BEM fakultas ekonomi Unsyiah, Afif. Dalam testimoni singkatnya menyangkut rekareditasi Unsyiah, Afif mengharapkan agar pembangunan di Unsyiah tidak hanya sebatas untuk akreditasi namun harus terus berlanjut.
“Apa yang sudah kita lakukan sebelumnya harus sepenuhnya terealisasi, jangan hanya sekedar membagus-baguskan namun harus terus berbenah,” tutur Afif saat diwawancarai di kantornya.
Lain halnya dengan ketua BEM fakultas pertanian. Selain meminta agar Unsyiah terus berbenah dari segi fasilitas. Fakhrudin selaku ketua BEM juga mengharapkan pihak rektorat memberi perhatian lebih terhadap organisasi di tingkat fakultas.“Setiap organisasi harus diberi perhatian lebih khususnya yang ada di fakultas,” ucapnya kepada detakusk.com.
Semua pihak mengharapkan agar Unsyiah mendapat akreditasi A. Begitu juga dengan Ikhsan yang menjabat sebagai ketua BEM fakultas kedokteran Unsyiah. Ikhsan mengatakan bahwa akreditasi ini adalah langkah awal Unsyiah menjadi lebih baik.
“Akreditasi A itu adalah target awal untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” ucapnya saat ditemui di sebuah warung kopi di Banda Aceh.
Tak hanya rektorat namun seluruh elemen mahasiswa mengharapkan agar Unsyiah mendapatkan akreditasi terbaik. Namun pembangunan yang sudah dilakukan tetaplah harus dilanjutkan dan pembanguna tersebut haruslah merata.
“Pembangunan harus berlanjut dan merata,” tutur Anto yang merupakan ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsyiah saat ditemui di fakultasnya.[]
Editor: Riska Iwantoni
