Aditya Fitrianto [AM] | DETaK

“Perasaannya senang, tidak bisa diungkapkan. Kami takut kalau sampai takabur, ya hanya berpikir positif. Insya Allah hasilnya positif,” kata Liza, mahasiswi FKIP Bahasa Inggris yang sekaligus menjadi leader dalam grup tersebut.

Sementara Aslan, salah satu anggota tim Geumeutoe, mengatakan tidak menyangka jika Geumeutoe, timnya, memenangkan lomba tersebut. “Kita terpilih dari 319 tim yang mendaftar, sangat tidak menyangka.” ungkap mahasiswa Stimik U’budiyah tersebut.
Selain itu, tim lain yang mewakili Aceh ke negeri sakura (Jepang) adalah Life for Share. Tim tersebut terdiri dari mahasiswa Unsyiah dan UIN Ar-raniry. Adapun empat grup lainnya berasal dari Yogyakarta dan Bandung.
“Sepulang dari sana kami berharap, ilmu yang kami pelajari di sana dapat kami bagikan kepada anak-anak di Aceh. Kemudian yang paling penting adalah melanjutkan program Geumeutoe,” tutup Liza. []