Andi Fahreza | DETaK
Sabang – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Aceh menjadi tuan rumah dalam Kongres Nasional (Kongnas) Forum Komunikasi Poltekes Kemenkes Seluruh Indonesia (FORKOMPI) yang diadakan setiap tahun. Kegiatan ini bertempat di Banda Aceh dan Sabang selama 5 hari, 19 – 23 Oktober 2016.
Sebanyak 32 Poltekes Kemenkes yang ada di Indonesia hadir dengan total peserta sebanyak 92 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas AD dan ART serta pemilihan sekertaris jendral (Sekjen) untuk periode 2016/2017.
Dalam pemilihan Sekjen FORKOMPI, ada 3 calon kandidat sekjen yang mencalonkan diri diantaranya Dara Aza Smarayudizta dari Poltekes Malang, Rully Agung Pratama dari Poltekes Palembang dan Salisa Noor Qurismah dari poltekes Semarang.
Persidangan berjalan dengan alot, penentuan Sekjen dengan cara musyawarah dan mufakat saling beradu pendapat. Sehingga harus diputuskan dengan voting. Dari suara yang di ambil, akhirnya terpilih sekjen FORKOMPI yaitu Dara Aza Smarayudizta dati Poltekes Malang.
“Tentunya saya akan menjadikan FORKOMPI ini, menjadi salah satu cerminan dari organisasi yang lain sehingga apa yang diharapkan forkompi sebelum – sebelumnya dapat tercapai,” u Dara, Sekjen terpilih FORKOMPI kepada detakusk.com. Dia juga merasakan kebahagian yang luar biasa karena terpilih tepat di daerah Kilometer Nol Indonesia, sebagai bukti semangat baru dari FORKOMPI itu sendiri.
“Saya sangat merasa bangga sekali, dimana di titik Nol Kilometer Indonesia sebagai bukti sebuah kelahiran pemimpin yang Baru Untuk FORKOMPI,” kata Moch. Reky Gumilar. Selaku sekjen FORKOMPI sebelumnya. Selain pemilihan Sekjen, juga didiskusikan tuan rumah Kongnas selanjutnya yaitu di Poltekes Kemenkes Semarang dan Sarnas yaitu Poltekes Kemenkes Bengkulu.
Sebagai bukti dimulainya kepengurusan yang baru, FORKOMPI mendeklarasikan kepengurusannya tepat di depan tugu Kilometer Nol Indonesia sebagai awal terlahirnya pemimpin baru untuk FORKOMPI periode 2017.[]
Editor: Riska Iwantoni