Dinda Triani [AM] | DETaK
Darussalam – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala menggelar mimbar bebas yang memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa FISIP untuk menyuarakan aspirasinya, dihalaman kampus tersebut, Rabu, 15 April 2015.
Kegiatan yang mengusung tema “FISIP milik siapa?” tersebut diselenggarakan secara bebas dihadapan seluruh mahasiswa bahkan civitas akademika kampus. Salah satu yang melatarbelakangi penyelenggaraan mimbar bebas tersebut, yaitu adanya permasalahan kampus FISIP yang tak kunjung usai, mulai dari minimnya ketersediaan gedung, ruang, kantin, dan mushola, juga fasilitas lainnya.
Dalam kesempatan ini setiap mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya, mempertanyakan bagaimana kejelasan terkait kampus yang telah berdiri hampir 10 tahun tersebut.
Agus Maulidan, ketua panitia menuturkan, kegiatan ini terbentuk merupakan aksi perubahan yang bertujuan untuk melakukan perubahan nyata bagi FISIP, kedepannya terkait penyediaan fasilitas, penambahan bangunan, ruang kuliah, serta kantin dan mushola yang dari dahulu telah dimintai penjelasan pembangunan permasalahan-permasalahan fundamental tersebut.
“Kita bukan kampus yang berdiri kemarin, satu atau dua tahun yang lalu. Perkembangan keadaan fisik kampus kita bahkan lebih lambat dari kampus yang baru saja didirikan, dengan mahasiswa yang lebih sedikit. Kita butuh perubahan, harapan besar akan nyatanya perubahan kampus FISIP di kemudian hari.” Jelas Agus, kepada detakusk.com.[]
Editor: Riyanti Herlita