Maisyarah Rita | DETaK
Darussalam – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Unsyiah kembali mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) ke-22 untuk melaporkan pertanggungjawaban kinerja berakhirnya setahun kepengurursan sekaligus memilih pimpinan umum DETaK periode 2018, pada Minggu, 23 Desember 2017 di Ruang Kaca lt. 2 gedung Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Banda Aceh.
Kegiatan yang mengusung tema “Meningatkan Integritas DETaK yang Kritis dalam Bingkai Kekeluargaan” bertujuan untuk merefleksikan DETaK sebagai lembaga pers mahasiswa yang kritis terhadap isu yang berkembang di sekitarnya dengan berpegang pada prinsip kerjasama dalam bingkai kekeluargaan.
“Temanya dipilih untuk kembali memotivasi lembaga supaya tetap kritis tentunya dibarengi semangat kerjasama kekeluargaan, sehingga diharapkan dengan adanya motivasi ini kinerja DETaK semakin optimal,” tutur Tri Hanstama Nogie Arif selaku Ketua Panitia kegiatan.
Kegiatan Mubes berlangsung sejak pukul 08.30 WIB dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, dan berakhir pada pukul 20.04 WIB tersebut menghasilkan penetapan Eureka Shittanadi sebagai Pimpinan Umum baru terpilih menggantikan Muhammad Chalid Isra yang menduduki posisi yang sama pada periode kepengurusan 2017.
Penetapan Eureka Shittanadi sebagai Pimpinan Umum baru dilakukan berdasarkan perolehan suara pemenangan dengan perbandingan tipis 1 suara dari lawan kandidat tunggal Dinda Triani. Eureka memperoleh suara sebanyak 13 suara, sedangkan Dinda memperoleh hasil suara sebanyak 12 suara.
Eureka mengaku masih belum percaya atas pemenangan suara yang diperolehnya. Dalam kata sambutan perdananya setelah pemenangan, Eureka menyampaikan bahwasanya ia tidak dapat memberikan janji apapun sesuai visinya, namun ia mengharapkan kontribusi dari segenap pengurus dan anggota untuk tetap bekerjasama mengembalikan DETaK sesuai visi awalnya.
“Masih seperti kata-kata saya tadi, saya tidak bisa memberikan janji apapun, tapi mari kawan-kawan-kawan kita membenahi DETaK agar sejalan kembali dengan slogan dan visinya,” ungkap Eureka yang disambut pendukungnya dengan gemuruh tepuk tangan meriah.
Kemudian Muhammad Chalid Isra selaku Pimpinan Umum kepengurusan terdahulu, yang ditemui secara terpisah mengutarakan harapan besarnya tentang keberlanjutan estafet kepemimpinan DETaK, agar senantiasa terus mengacu kearah perubahan yang semakin inovatif dan terus berkembang lebih baik.
“Tidak ada orang yang ingin mengharapkan kondisi yang lebih buruk dari sebuah proses pergantian, bersama kita pantau dan awasi DETaK kedepannya untuk kita tunggu karya dan inovasi yang semakin kreatif sehingga DETaK tetap menjadi lembaga pers yang terpercaya dan dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya mahasiswa,” pungkas Chalid. []
Editor: Dinda Triani
