Khairunnisa U [AM] | DETaK
Darussalam – Acara launching program ESART yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris atau English Student Association (ESA) dikecam oleh pihak fakultas saat sedang berlangsung di lobi gedung baru FKIP, Senin 14 maret 2016.
Acara ini terpaksa dihentikan karena pihak Staf Umum dan Perlengkapan fakultas menganggap acara tersebut mengganggu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa pihak panitia sebenarnya belum mengantongi izin untuk mengadakan acara.
Tak terima dengan pernyataan tersebut, Angga Bagastama selaku wakil panitia ESART menyampaikan, bahwa pihak panitia sepenuhnya telah mendapat izin dari Pembantu Dekan (PD) II FKIP.
“Kami sudah dapat izin dari PD II,” ujar Angga, terkait pernyataan tesebut.
Namun, berdasarkan pernyataan dari pihak Staf Umum dan Perlengkapan mengatakan bahwa surat itu sebenarnya belum di ACC oleh PD II. Karena kesal, pihak fakultas sempat merobek surat izin yang dimiliki panitia karena dianggap palsu.
Saat dimintai keterangan, ketua BEM FKIP, Sibghatullah Ar-Rasyid, menuturkan bahwa ini hanyalah kesalahan komunikasi saja. Selain itu, masalah ini juga telah diselesaikan secara musyawarah dengan pihak fakultas.
“Ini (masalah ini) hanya kurang komunikasi, sudah dimusyawarahkan dan diselesaikan secara baik-baik dengan pihak fakultas,” kata ketua BEM FKIP.
Kendati demikian, acara ESART tetap berlangsung dengan lancar dan meriah sebelum akhirnya ditutup secara resmi oleh MC.[]
Editor: Eureka Shittanadi
