Neni Ralulita Br. Siregar [AM] | DETaK
Darussalam – Salah satu kos mahasiswa di jalan Lingkar Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh lorong pelangi No 9, didatangi seorang wanita yang mengaku sebagai Tim Sukses (Timses) Zaini Abdullah. Ia menjelaskan ingin mencari dukungan, dengan mengumpulkan 1000 tanda tangan untuk Zaini Abdullah agar dapat kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh periode mendatang.
Winda, penghuni kos menuturkan bahwa wanita tersebut datang ke tempatnya pada Senin, 28 Maret 2016, sekitar pukul 14.30 WIB dengan membawa seorang anak laki-laki.
“Dia ketok-ketok pintu kamar nggak pakai salam, begitu kakak buka dia langsung minta masuk ke dalam sebelum ditawarin masuk, belum tua orangnya kira-kira umur 28 tahun, anaknya umur 3 tahun gitu,” jelasnya.
Menurut pengakuan Winda awal kedatangan wanita tersebut bermaksud untuk meminta tanda tangan dan fotocopy KTP winda sebagai bentuk dukungan agar Zaini Abdullah dapat mencalonkan diri kembali sebagai gubernur. Namun wanita tersebut menanyakan hal-hal yang tidak berkaitan kepadanya.
“Terus dia nanya-nanya berapa sewa satu kamar, sama siapa tinggalnya, kan kakak jadi takut, nanti dia liat-liat barang apa aja yang ada di kamar kita, terus waktu kita lengah, dia rupanya pencuri,” jelasnya.
Hal senada juga dijelaskan oleh Nunuk yang mengaku bahwa tandatangan yang diminta harus serupa dengan tandatangan di KTP.
“Dia minta tanda tangan sesuai sama KTP, tapi waktu anaknya coret-coret kertas itu dibiarin aja, kan aneh. Soalnya itu kan dokumen penting, masak boleh dicoret-coret, alasannya anaknya bandel,” ujar Nunuk.
Para penghuni kos tersebut mencurigai bahwa wanita tersebut bukanlah tim sukses melainkan sebuah sindikat pencurian dengan modus mencari dukungan untuk mengetahui kondisi sasaran yang dituju dan menanti waktu yang tepat saat target lengah.[]
Editor: Cut Meliana
