Darussalam – Tuan rumah perhelatan POMNAS ke XIV tahun 2015 di Aceh dengan segala kemeriahannya, disayangkan dengan tim Aceh yang dinilai lebih cocok menjadi partisipan pada even 2 tahunan ini.
“Pemain Aceh sejauh ini menurut saya terlihat lebih cocok menjadi partisipan, dikarenakan kualitas sumber daya manusia pemainnya yang tidak cukup untuk bertanding,” tutur Herman Subarjah, ketua penanggung jawab pertandingan, ketika ditanyai pendapatnya tentang atlet Aceh yang berlaga, Senin, 16 November 2015.
Tim atlet bulutangkis Aceh putra, putri maupun ganda sumber daya manusianya dinilai jauh tertinggal dengan daerah lain. Ia juga memaparkan bahwa harusnya pemerintah Provinsi Aceh lebih memperhatikan dan memfasilitasi dari berbagai aspek yang dibutuhkan oleh para atlet.
Mulai dari atlet yang dipersiapkan secara baik, juga para pelatih yang berkompeten dibidangnya. Sehingga atlet bulu tangkis Aceh mampu bersaing dan cukup dengan kapasitas yang dimiliki. Lanjut, Herman Subarjah turut menambahkan pentingnya pembelakalan bagi atlet sejak dini.
“Seharusnya ada pembekalan bagi atlet sejak dini dan terus berlanjut, untuk mempersiapkan mereka sehingga berkemampuan cukup untuk ke kancah yang lebih serius.” Katanya.
Bulutangkis merupakan salah satu Cabor yang dipertandingkan dalam POMNAS tahun ini, yang berlokasi di Sport Center Unsyiah, dimulai sejak tangal 15 dan akan berakhir pada 19 November mendatang.[]
Editor: Dinda Triani
