Rahmat Taufik | DETaK
Darussalaam – Pembantu Rektor III Unsyiah, Rusli Yusuf, mengatakan tahapan pemira Unsyiah mulai hari ini dihentikan sementara. Hal ini disampaikannya di hadapan sekitar lebih dari 50-an massa dari forum BEM dan DPMF se-Unsyiah di depan Biro Rektorat Unsyiah, Rabu (5/12/2012).
“Demi pertimbangan-pertimbangan keamanan, pemira mulai hari ini dihentikan,” kata Rusli Yusuf yang disambut tepuk tangan massa.
Selanjutnya, kata Rusli, tahapan pemira ini akan dibahas kembali bersama untuk mencari jalan tengah yang bisa diterima semua pihak.
“Kita akan menformatkan kembali dengan melakukan pertamuan dengan smua simpul kampus yang sah, yang di-SK-kan oleh rektor, oleh dekan,” terangnya. Sementara tuntutan massa untuk mengulangi SU akhirnya juga diiyakan oleh PR III itu.
Sedangkan untuk KPR, seiring dengan penghentian tahapan pemira ini, lanjut Rusli, juga otomatis dibekukan sementara. “Untuk diketahui, pada saat semua ini dihentikan, mereka tidak berfungsi kembali,” tegasnya.
Di samping itu juga, Rusli menekankan agar forum BEM dan DPMU tak melakukan anarkisme dalam menyampaikan aspirasinya.
Sebelumnya, massa bergerak ke berbagai fakultas untuk menghentikan tahapan pemira. Di Fakultas Kedokteran, massa sempat terlibat kericuhan. []