Mohammad Adzannie Bessania [AM] | DETaK
Darussalam – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah menghapus Kementrian Pemberdayaan Perempuan pada kepengurusan sebelumnya, dan menggantinya dengan Kementrian Pertahanan yang ditujukan untuk membahas isu seputaran kampus.
Suhail, selaku sekretaris kabinet BEM Unsyiah, mengatakan tujuan dibentuknya Kabinet Pertahanan ialah melakukan pengawasan kepada mahasiswa terkait isu dalam kampus.
“Lebih kepada isu dalam kampus, seperti isu propaganda. Kita lebih ke-mensterilkan keadaan agar Unsyiah damai dengan cara melakukan pengawasan kepada mahasiswa agar tidak terjadi perpecahan,” ungkapnya yang ditemui detakusk.com di sekretariat BEM Unsyiah, Selasa 7 Februari 2017.
Berbeda dengan tahun sebelumhya, Suhail mengatakan tahun ini staff BEM Unsyiah kemungkinan tidak akan melakukan pelantikan kepengurusan. sebab BEM Unsyiah telah melakukan pelantikan Dewan Pengurus Harian (DPH) bersamaan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Terkait program kerja yang akan diusung tahun ini, pihaknya berjanji akan membuat program yang menguntungkan bagi mahasiswa. Selain itu, program yang telah ada akan dilanjutkan, seperti Unsyiah Games yang merupakan program tahunan. Untuk program tahun ini, BEM Unsyiah belum dapat bicara banyak dikarenakan sebagian besar pengurus sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).[]
Editor: Dinda Triani