DETaK | Anggita Rezki Amelia
Darussalam – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Azwar Abubakar, menyerukan perubahan mendasar bagi masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikan saat memberikan kuliah umum di gedung AAC dayan Dawood Unsyiah, Kamis (27/9/2012) tadi.
“Indonesia harus berubah!” seru Azwar Abubakar mengawali kuliah umumnya.
Azwar mengkritisi kondisi birokrasi di Indonesia yang dinilai masih carut-marut. Menurutnya, sistem birokrasi di Indonesia masih gemuk, lamban, dan belum bekerja secara professional. “Belum mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya sembari membaca slide kuliah umumnya.
Menurut Azwar, tingginya minat masyarakat Indonesia dalam orientasi kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah menyelesaikan pendidikannya menjadi penyebab utama birokrasi belum mumpuni. Sebab, kenyataannya, kata Azwar, sumber daya aparatur yang bekerja tidak sesuai dengan keahliannya.
Azwar juga menyebut transparansi dan akuntabilasi aparatur Negara harus terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, kuliah umum itu dihadiri Penjabat Rektor Unsyiah Samsul Rizal serta para dosen dan mahasiswa di lingkungan Unsyiah. []
