Ferdian A. Majni | DETaK
Banda Aceh – Arman Ulma terpilih sebagai Ketua IPPELMAS Banda Aceh periode 2012-2014 dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh, di Asrama Mahasiswa Simeulue, Gampong Laksana, Minggu (23/12).
Namun Saat sidang berlangsung, salah seorang peserta April memberikan interupsi karena sistem pemilihan ketua IPPELMAS Banda Aceh dilakukan dengan cara perwakilan, “Setiap kecamatan yang ada di Simeulue hanya bisa mengirim dua utusan, jadi hanya enam belas orang saja yang berhak memberikan suara dari delapan kecamatan yang ada” ujarnya.
Menurut April, sistem seperti itu tidak demokratis, “Seharusnya kami semua Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Simeulue berhak memberikan suara,” tegas April di ruang sidang Lantai III Gedung IPPELMAS Banda Aceh.
Menanggapi protes tersebut, Maronda selaku pimpinan sidang menjelaskan bahwa sistem pemilihan seperti ini memang sudah menjadi ketetapan AD/ART IPPELMAS Banda Aceh, “Enam belas orang perwakilan masing-masing kecamtan ini sudah mendapat rekomendasi dari paguyuban tingkat kecamatan masing-masing,” katanya
Roy Mustika, salah seorang presidium IPPELMAS periode 2010-2012 mengatakan, mubes kali ini kurang sosialisasi bagi mahasiswa asal Simeulue di Banda Aceh, sehingga Mubes terkesan tertutup, “Namun, secara umum mubes berjalan dengan baik, saya berharap mahasiswa asal Simeulue di Banda Aceh bisa bersatu dan terus berkarya dalam naungan payung IPPELMAS,” ujar Roy
Dalam pemilihan ketua IPPELMAS Banda Aceh tahun ini hanya ada dua calon yang mendaftar, yaitu Nopriadi dengan nomor urut satu dan Arman Ulma dengan nomor urut dua. Setelah proses perhitungan suara pemilihan, Arman Ulma menjadi pemenang dengan perolehan sembilan suara dan Nopriadi memperolah tujuh suara.
Dalam sambutannya, Arman mengucapkan terima kasih karena telah dipercayai menjadi ketua IPPELMAS, “Kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya pribadi, bukan juga kemenangan yang memilih saya, tapi kemenangan hari ini merupakan kemenangan kita semua, para pemuda, pelajar, dan mahasiswa Simeulue,” katanya.
“IPPELMAS merupakan organisasi kepemudaan terbesar dari Simeulue, jadi IPPELMAS mempunyai peran yang sangat penting bagi pembangunan Simeulue. IPPELMAS dalam dua tahun ke depan siap menjadi mitra kerja di garda depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue jika memang arah pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Simeulue pro rakyat,” ujarnya
Arman juga menambahkan IPPELMAS juga siap menjadi oposisi jika Pemkab Simeulue bekerja tidak sesuai dengan harapan rakyat Simeulue.[]
