Rizki Wardani [AM] | DETaK
Banda Aceh – Ahmad Fuadi, penulis novel “Trilogi Negeri 5 Menara” isi acara talkshow Pesta Buku Gramedia Serambi Indonesia yang berlangsung di Gedung Sosial, Banda Aceh, Minggu, 12 Oktober 2014.
“Sebelum saya menulis novel Negeri 5 Menara, saya sampai harus membongkar barang-barang lama untuk mencari buku harian ketika saya berada di ma’had,” tutur Ahmad Fuadi, pada acara yang di moderatori Ilham Maulana, Kepala Humas Unsyiah tersebut.
Dikatakannya, penulis sering sekali merasa kehabisan ide ketika sudah menulis beberapa lembar cerita (writers block). Hal ini tidak akan terjadi apabila si penulis telah memiliki data yang cukup untuk mengisi tulisannya. Untuk itu, Ahmad Fuadi menyampaikan kedudukan data sangatlah penting.
“Data itu penting, dan data tersebut tidak harus berbentuk tulisan, contohnya saja ketika saya ingin merasakan suasana ketika menjadi wartawan, maka saya pergi ke kantor tempat saya bekerja dulu, padahal waktu itu saya sudah tidak menjadi wartawan lagi di kantor tersebut,” jelasnya.
Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat yang sangat antusias memberikan berbagai pertanyaan. Diakhir acara, juga diikuti dengan tanda tangan dan foto bersama dengan pendiri komunitas menara tersebut.[]
Editor: Riska Iwantoni