Putri Nuriza [AM] | DETaK
Darussalam – Sebanyak enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikirimkan Unsyiah ke Bener Meriah untuk membantu para korban yang terkena musibah gempa bumi (6,2 SR) yang menghancurkan sebahagian besar wilayah Bener Meriah pada Selasa 2 Juli 2013 silam akan dipulangkan kembali ke Unsyiah. Hal tersebut dikatakan Mustanir, Badan Pelaksana (Bapel) KKN pada Selasa, (17/7/2013).
“Menurut identifikasi kami bahwa yang berobat sekarang bukan lagi sakit akibat gempa seperti luka-luka, tetapi sudah penyakit muntah mencret, gatal-gatal, dan lain-lain, jadi kami memutuskan untuk menarik tim medis tersebut,” ungkapnya.
Enam mahasiswa KKN tersebut merupakan mahasiswa KKN tahap satu yang dikirimkan Unsyiah sebagai bantuan tanggap darurat korban gempa Bener Meriah yakni penangganan medis bagi korban luka-luka karena gempa, “ke enam mahasiswa ini dipimpin oleh dokter Hendra Kurniawan,” sebutnya.
Menurutnya, KKN yang dibuka ke Bener Meriah ini di bagi dalam 2 tahap. Tahap yang pertama merupakan tahap tanggap darurat yang sudah dijalankan yakni dengan mengirimkan enam mahasiswa KKN untuk penangganan medis bagi korban gempa. Dan tahap yang kedua merupakan tahap rekontruksi. “Masih dalam perencanaan belum dijalankan. Jadi kami dorong mahasiswa untuk mengajukan proposal sesuai bidangnya dengan tema tertentu untuk kami setujui, apabila bagus akan kami setujui sebagai program KKN, dan kami akan mencoba untuk menggupayakan sumber dananya untuk mendukung program tersebut,” tutupnya.[]