Festival Kebudayaan Jepang Memikat Ratusan Mahasiswa
Anggita Rezki Amelia | DETaK
Banda Aceh - Festival Kebudayaan Jepang ‘Bunkasai 2012’ dipadati oleh ratusan kaum intelektual mahasiswa, siswa, dan masyarakat umum di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Selasa (13/03/2012).
Acara tersebut diselenggarakan atas kerjasama dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Perhimpunan Alumni Jepang Cabang Aceh (Persada Aceh) yang juga turut mempresentasikan Studi dan beasiswa ke Jepang. Presentasi pendidikan tersebut dimulai pukul 08.00 Wib hingga 17.00 Wib oleh JASSO Jakarta, Konsul Jepang Medan, dan Alumni Persada Aceh.
Acara presentasi juga dirangkai dengan Festival Budaya Jepang yang dipentaskan di gedung tersebut. Juga ada beberapa acara lainnya, seperti Pameran Benda Seni Jepang, Foto Yukata (Kimono Musim Panas), Nonton Film Jepang, Demo Masakan dan Bazar Makanan Jepang, Tea Ceremony, Lomba Mewarnai, dan Atraksi Bumpo. Dalam festival tersebut juga terdapat pameran tumbuh-tumbuhan asal Aceh juga batu-batuan unik yang berasal dari Lhong, Aceh Besar. Untuk siapa saja yang ingin berfoto memakai Yukata dikenakan biaya Rp. 30 ribu. Tak hanya itu, juga terdapat pameran foto-foto yang sempat terekam saat tsunami 11 Maret 2011 lalu di Jepang.
Dalam demo masakan Jepang terdapat beberapa makanan khas Jepang yang dijual dengan harga serba 5 ribu rupiah, diantaranya Okonomi Yaki, Sushi, Nori, Tokoyaki, Doreyaki, dan es serut Jepang.
“Acara ini sangat saya tunggu-tunggu, karena memperkenalkan kebudayaan Jepang di Aceh tentunya,” ujar Pratiwi, salah seorang mahasiswi FKIP kepada DETaK Unsyiah.[]
Short URL: https://detak-unsyiah.com/?p=4251
Posted by sayeddetak on Mar 13 2012. Filed under HEADLINE. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry