
Ujian SNMPTN berlangsung selama dua hari yakni 31 Mei hingga 1 Juni 2011. Peserta SNMPTN sendiri berjumlah 13.079 orang yang terbagi dalam paket ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 2.627 orang, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebanyak 2.064 orang serta Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) sebanyak 8.388 orang. Husni Friadi selaku seksi pendaftaran mengatakan, untuk hari pertama diadakan tes potensi akademik disusul tes bidang studi dasar meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Untuk hari kedua, baru dimulai ujian tentang bidang studi yang dipilih, seperti IPA, IPS, atau IPC,” ungkapnya.
Setiap ruangan ujian terdiri dari 20 peserta yang diawasi oleh 2 orang pengawas dan seorang kepala ruang. Salah seorang panitia bidang publikasi, M. Jami Darah Muda mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya di Ruang Kuliah Umum (RKU) 1 Unsyiah, ia mengaku tidak mendapati kesulitan dari pusat tentang pembagian soal yang kurang atau kendala lainnya mengenai pelaksanaan ujian di hari pertama itu.

“Inilah tugas kami, jika ada yang kekurangan soal nantinya, kami dengan cepat menghubungi pusat agar ujian bisa terlaksana dengan baik,” tambah Jami. Dalam ujian tersebut, terdapat mahasiswa Unsyiah yang masih mencoba ikut tes untuk mengambil jurusan lain. Seperti Anggi, alumni Sekolah Metodist Banda Aceh. Ia ikut ujian kembali tahun ini karena tahun lalu lulus dengan jurusan yang tidak ia kehendaki.
Ujian keterampilan bagi peserta SNMPTN dan USMU akan dilaksanakan pada 3-4 Juni yang meliputi tes kesehatan dan keterampilan bagi calon mahasiswa yang memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Prodi Penjaskesrek) serta tes keterampilan seni bagi Program Studi Seni Drama, Tari dan Musik (Prodi Sendratasik). [Anggita RA (AM)]