Ulva Zulvita [AM] | DETaK
Darussalam- Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan mengadakan aksi penanaman mangrove pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 08.00 s.d. 13.00 WIB di Lambadeuk, Peukan Bada.
Aksi ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan biodeversitas yaitu acara tahunan Himabio yang diadakan sebagai wadah dalam meningkatkan kreatifitas, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.
Lia Nur Afrija selaku sekretaris panitia mengatakan biodeversitas selain ajang kompetisi, juga merupakan ajang peduli lingkungan, salah satunya dengan penanaman mangrove ini. Penanaman mangrove tidak tiap tahun dilakukan sebagai aksi peduli lingkungan, hal itu tergantung kepanitiannya. Contohnya, pada tahun sebelumnya, panitia biodeversitas melakukan aksi bersih pantai sebagai ajang peduli lingkungan.
“Acara aksi tanam mangrove merupakan kegiatan biodeversitas dengan berkolaborasi dengan bidang Sosial Masyarakat (Sosmas) Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio). Dengan pesertanya berasal dari mahasiswa dan dosen Pendidikan Biologi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa peserta yang bisa mengikuti aksi tanam magrove ini hanya 50 peserta. Hal tersebut karena melihat kondisi saat ini yang masih dilanda pandemi dan juga persediaan bibit yang ada.
“Kita ada persediaan bibit sekitar 250 bibit, melihat dari budget-nya dan jumlah peserta kita. Karena jika terlalu banyak bibit dan peserta nya sedikit itu akan membuat sedikit kewalahan nantinya. Dan untuk sumber dana nya kita dibantu oleh pihak fakultas, Kejar Mimpi Aceh, dan CIMB Niaga,” tambahnya.
Selain itu, panitia juga memiliki harapan khusus dari diselenggarakannya aksi tanam mangrove ini.
“Harapan kita dari aksi tanam mangrove ini adalah supaya kita khususnya anak biologi bisa lebih peduli dengan lingkungan. Dan kita juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan kita. []
Editor: Nurul Hasanah