Missanur Refasesa | DETaK
Darussalam- Pada hari pertama Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) 2019, Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) bekerjasama dengan Panitia Pakarmaru, menyediakan lebih dari 200 galon air minum isi ulang untuk seluruh mahasiswa baru Unsyiah. Sekitar 12 rak bermuatan tiga galon diletakkan tersebar di sekitar lokasi Pakarmaru.
“Kita bekerjasama dengan panitia untuk meminimalisir penggunaan plastik dan mengedukasi mahasiswa untuk Unsyiah bebas sampah,” ucap Muhammad Ryan, salah satu mahasiswa yang aktif di Bank Sampah Unsyiah.
Selain galon air minum isi ulang, mereka juga menyediakan 16 tempat sampah yang diletakkan di sebelah kanan panggung utama. 200 galon air tersebut merupakan hasil dari kerjasama Bank Sampah dengan UPT Badan Pengembangan Bisnis (BPB) Unsyiah.
Baca juga: Duduk di Halaman, Mahasiswa Baru: Kurang Nyaman
“Tadi kami juga sudah meminta tambahan 10 rak penyangga, tapi belum ada yang sampai dari panitianya,” lanjutnya.
Sebelum penyelenggaraan Pakarmaru, mahasiswa baru sudah diinformasikan agar membawa botol minum (tumblr) pribadi untuk menggiatkan Unsyiah bebas sampah. Tak hanya itu, mereka juga diwakilkan oleh 30 panitia agar edukasi ini bisa disampaikan ke semua pihak.
“Kami dari Bank Sampah nggak meng-handle, tapi ada 30 panitia yang sudah kami edukasi untuk meng-handle hal ini,” pungkas Ryan. []
Editor: Cut Siti Raihan
