Sri Elmanita S.| DETaK
Darussalam– Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percetakan dan Penerbit Syiah Kuala University Press atau lebih dikenal dengan nama Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Press untuk pertama kalinya membuka lowongan tenaga paruh waktu untuk mahasiswa.
Pendaftaran ini dilakukan pada tanggal 15-17 Desember 2019 lalu dengan kualifikasi tenaga design dan layout dan tenaga proof read. Saat ini UPT Unsyiah Press kembali membuka lowongan tenaga part time dengan tugas mengoperasikan mesin cetak digital, penjilidan dan finishing, serta menerima order.
“UPT Percetakan dan Penerbit Unsyiah adalah salah satu unit pendukung, awalnya dibentuk untuk mencetak formulir, blangko, foto copy, pembuatan soal-soal ujian masuk. Fungsinya untuk mencetak dan menerbitkan buku dari penelitian yang dilakukan, karena Unsyiah kan menghasilkan penelitian,” tutur Taufiq Abdul Gani selaku Kepala UPT Percetakan dan Penerbit Syiah Kuala University Press yang menjabat sejak 29 Agustus 2019 lalu.
Tidak hanya melayani dosen atau staff yang ada di Unsyiah, Unsyiah Press juga melayani kepentingan mahasiswa seperti menerbitkan dan mencetak karya mereka. Keterlibatan mahasiswa di UPT kian diperluas dengan merekrut mahasiswa menjadi tenaga kerja paruh waktu.
“Karena sudah semester tujuh waktu senggang banyak jadi saya mendaftar di sana. Pada tanggal 18 Desember ditelpon Pak Taufiq untuk menjumpainya dan ternyata melakukan orderan pertama. Ini Buku Kalkulus Teknik ada 2 buku, kalkulus 1 dan kalkulus 3 yang dicetak oleh salah satu dosen, Pak Junet sebelum tsunami. Sekarang filenya sudah hilang, karena itu UPT mau memperbanyak lagi maka disuruh untuk menuliskan ulang sebagai soft filenya,” tutur Maharani Putri, mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2016 sebagai salah satu tenaga proof read.
Ada sekitar 30 mahasiwa yang diterima sebagai tenaga part time dalam bidang proof read dan desain. Tidak melepaskan begitu saja, pihak UPT melaksanakan Workshop Penyusunan Metadata dan Bookmark E-Book untuk Platform Google Book dan i-Pusnas pada 9 Januari 2019 di Lantai 3 Perpustakaan Unsyiah. Workshop ini dilakukan untuk mempertajam skill mereka yang telah diterima untuk bekerja.
“Antusiasme mahasiswa dalam mendaftar tinggi. Kami juga menerima banyak karena mereka tidak bekerja tetap tapi sesuai dengan orderan. Kalau ada buku masuk kami tawarkan dan mereka ambil,” jelas Taufiq.
Sudah satu bulan lebih tenaga part time yang direkrut dari mahasiswa bekerja sama dengan pihak UPT. Honor yang diberikan juga terbilang lumayan untuk para mahasiswa.
“Mereka mau bekerja sama dengan kami. Ini program baru, saya ingin kreativitas dari mahasiswa, bukan mereka hanya bekerja statis,” ujarnya. []
Editor: Missanur Refasesa
