Nada Ariqah | DETaK
Banda Aceh– Ribuan mahasiswa Aceh hari ini turun ke jalan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk melakukan aksi demonstrasi menuntut revisi UU KPK, KUHP, UU Pertanahan, dan UU Pemasyarakatan.
Sebelum memasuki gedung DPRA, koordinator aksi mengumpulkan sejumlah atribut demo yang dinilai dapat menyebabkan kerusuhan jika digunakan. Atribut yang dikumpulkan diantaranya berupa sejumlah batang bambu pendek, balok, kayu, dan lain-lain. Penyerahan atribut demonstrasi ini dilakukan secara simbolis oleh salah satu koordinasi aksi kepada perwakilan pihak keamanan dari Polres Kota Banda Aceh.
Lebih jauh, salah satu perwakilan koordinator, Linda, mengatakan penyerahan atribut ini dilaksanakan untuk menjaga keselamatan para peserta aksi dan untuk menghindari kericuhan dalam proses demonstrasi nantinya.
“Kami tadi memantau para peserta aksi, memang ada beberapa yang tidak terseleksi dan mereka membawa beberapa alat seperti kayu, balok, bambu. Jadi kita amankan atribut tersebut agar aksi hari ini tidak ternodai hal hal yang buruk, juga agar aksi kita tidak dianggap diprovokasi atau terprovokasi akan suatu hal,” pungkasnya.[*]
Editor : Dhea Ameliana