Missanur Refasesa | DETaK
Banda Aceh- Setelah enam jam berorasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dengan disaksikan oleh lima anggota DPR Aceh. Sekitar pukul 15.05 WIB, akhirnya massa aksi diizinkan memasuki ruang sidang DPRA untuk kembali mengutarakan aspirasi rakyat dan mahasiswa di dalam ruangan tersebut.
“Kita masuk untuk mengutarakan aspirasi rakyat bukan untuk merusak fasilitas publik,” seru salah satu orator saat mereka berhasil memasuki ruang sidang DPR Aceh.
Seluruh peserta aksi memenuhi ruang sidang hingga ke lantai dua, dan mereka juga menduduki kursi anggota dewan.
Kelima anggota dewan yang sebelumnya menemui massa aksi, juga turut masuk ke dalam ruangan dan duduk bersama para koordinator di atas tikar yang ada di depan kursi anggota dewan. [*]
Editor: Cut Siti Raihan
