Nihayatul Afifah Husna | DETaK
Darussalam- Sehubungan dengan dikeluarkannya surat edaran tentang protokol pelaksanaan kegiatan akademik, non-akademik, tenaga kependidikan, Satuan Tugas, dan Pusat Krisis ( Crisis Center) dalam mencegah penyebaran covid-19 di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengakibatkan Unsyiah Mart yang terletak di samping masjid jamik terlihat sepi pengunjung pada selasa sore, 17 Maret 2020.
Ludviatun sa’diyah salah satu kasir yang bekerja di Unsyiah mart mengatakan pengunjung yang datang sedikit menurun dari sebelum diedarkannya surat tersebut sehingga berakibat kepada pendapatan dari Unsyiah Mart.
“Kan Surat Edarannya baru kemarin ya berlaku jadi yang terlihat hari ini sih agak menurun kalok kemarin masih sama aja masih kayak hari-hari biasa, cuma untuk hari ini agak sedikit menurun, untuk pendapatan juga sedikit menurun dari kemarin,” katanya kepada tim detak-unsyiah.com
Kemudian mengenai penutupan Unsyiah Mart belum ada perintah terkait hal tersebut sehingga Unsyiah Mart akan terus beroperasi seperti biasanya.
“Kemungkinan untuk ditutup kayaknya gak ada, tetap jalan kayak biasa.
Kalau gak ada pengunjungnya itu belum bisa kami kasih jawabannya karena kan kami nunggu perintah dari atasan, kalau atasannya bilang tutup ya kami tutup, dan untuk jam beroperasi dari Unsyiah Mart ini masih sama gak ada perubahan, mulai jam 07:00 WIB sampai dengan 23:00 WIB,” ujarnya.
Ludvi sendiri merasa sedikit waswas namun ia mengantisipasi dengan cara selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan setiap 5 menit sekali.
“Kalau waswas sih ada kan, cuma ya kita cukup jaga-jaga. Kan selalu berinteraksi dengan orang terutama selalu pegang uang entah dari mana-mana, jadi 5 menit sekali cuci tangan gitu,” kata dia.
Editor: Missanur Refasesa
