Rilis Pers
Darussalam – Budaya corat-coret baju yang dilakukan siswa SMA saat merayakan kelulusan mendapat perhatian dari Pemerintah Mahasiswa (Pema) Unsyiah. Minggu (27/05/2012).
Wakil Mentri Komunikasi dan Informasi Pema Unsyiah, Safrianto mengatakan bahwa ia menghimbau kepada siswa untuk tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat tersebut. “Lebih baik seragam adik-adik SMA disumbangkan ke teman-teman mereka yang kurang mampu saja sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan mereka,” kata Safrianto.
Safrianto menambahkan sampai dengan hari ini, sudah ada puluhan siswa dari berbagai sekolah di seputaran Banda Aceh, seperti siswa dari SMA Negeri 3 Banda Aceh telah menghubungi pihak Pema Unsyiah untuk menyumbangkan baju mereka. Pema Unsyiah akan terus membuka program yang disebut dengan “Gerakan Anti Coret Seragam” itu sampai dengan kelulusan Siswa SMP dan SD nantinya.
“Pada bulan Juni mendatang, Pema Unsyiah akan melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) ke Aceh Tamiang dan Aceh Timur selama 10 hari, jadi seragam yang sudah terkumpul akan dibagikan di tempat Baksos kepada anak-anak yang kurang mampu”, ujar Safrianto.
Untuk itu, Pema Unsyiah mengajak seluruh siswa untuk mengumpulkan seragam mereka kepada pihak Pema Unsyiah dan nantinya akan disumbangkan kepada masyarakat mebutuhkannya.
Bagi yang ingin menyumbangkan seragam sekolah atau pakaian lainnya dapat menghubungi nomor kontak 085762000071 (Revina) atau dapat langsung mengantarkannya ke Sekretariat Pema Unsyiah di Jalan Syeikh Abdurrauf, No. 01.01, Gelanggang Mahasiswa Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh.[]