Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh melakukan prosesi peusijuk (tepung tawar) sekaligus pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Tahun 1440 H/2019 Masehi, di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Dinas Pendidikan Aceh yang akan berangkat pada Selasa, 30 Juli 2019. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung A, Kantor Dinas Pendidikan Aceh, pada Kamis 18 Juli 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, dalam sambutannya berpesan agar Jamaah Calon Haji untuk terus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Sehingga dapat menunaikan ibadah dengan maksimal. Berangkat ke tanah suci, kesempatan langka. Karena itu agar seluruh jamaah memanfaatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, bukan perkara mudah untuk dapat berangkat haji, mengingat para jamaah juga harus menunggu dengan jangka waktu yang tidak singkat. Oleh sebab itu ia mengingatkan, untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini dengan ikhlas dan tulus.
“Harapan dan doa kami semoga JCH menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi uswah. Nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh, baik secara individual maupun secara sosial,” katanya.
Secara pribadi dan lembaga, Ia mendoakan agar Allah SWT, memberikan kemudahan bagi seluruh calon jamaah haji dalam beribadah dan menunaikan rukun serta wajib haji.
“Selama berada di tanah suci, para jamaah dapat memanfaatkan momentum terbaik ini agar dapat menunaikan salah satu rukun Islam kelima tersebut sehingga meraih haji mabrur,” katanya lagi.
Zulkarnaini, mewakili salah satu JCH, mengapresiasi dan berterima kasih atas prosesi peusijuk dan pelepasan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Aceh, serta untuk doa yang dipanjatkan agar nantinya dapat menjadi haji yang mabrur. []
Editor: Cut Siti Raihan
