Siaran Pers | DETaK
Aceh Besar- Pada hari kedua GEMPAR 7 (Gerakan Mahasiswa Fakultas Keperawatan Peduli Masyarakat) terdapat lima kegiatan yang dilaksanakan, yaitu pengobatan massal, lomba balita sehat, penyuluhan ibu hamil dan menyusui, lomba masak menu sehat, dan temu ramah. Kegiatan pertama dimulai dengan pengobatan massal yang dilaksanakan di Meunasah Birek, pada Sabtu, 05 Oktober 2019.
Pengobatan massal ini diperuntukkan bagi masyarakat dari tiga desa yaitu desa Birek, Seungko Mulat dan Kareung. Mahasiswa ditugaskan untuk melaksanakan pemeriksaan fisik, sedangkan pemberian obat diresepkan oleh dokter Derry Meiliyansyah.
Kemudian, dilanjutkan dengan perlombaan ‘balita sehat’ yang diadakan di Posyandu Plus desa Birek. Terdapat beberapa poin penilaian lomba, mulai dari riwayat pendidikan orang tua balita sampai dengan tumbuh kembang balita tersebut. Adapun yang menjadi juri lomba adalah dosen Fakultas Keperawatan sekaligus ahli gizi, yaitu Sri Intan Rahayuningsih, serta didampingi oleh petugas puskesmas setempat.
Pada Sabtu siang, mahasiswa mengadakan Penyuluhan Ibu Hamil dan Menyusui di Meunasah Birek. Peserta berjumlah sepuluh orang yang terdiri dari lima ibu hamil dan lima ibu yang memiliki bayi. Materi yang disampaikan berupa permasalahan tentang kehamilan dan menyusui, pelatihan rolling massage, pijat oksitosin dan pijat bayi.
“Bayi memerlukan asupan makanan berupa ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dan ibu-ibu berperan penting dalam pemberiannya, nah tujuan pijat oksitosin ini adalah untuk mengatasi ketidaklancaraan ASI,” ujar Darmawati, dosen FKEP, dalam penyampaian materi penyuluhan.
Kegiatan selanjutnya adalah Lomba Masak Menu Sehat, yang dilaksanakan di halaman Masjid Birek. Perlombaan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat agar mengolah makanan hasil pangan yang baik bagi kesehatan. Penilaian perlombaan dilakukan oleh dosen Fakultas Keperawatan dan bidan desa. Kriteria penilaian diantaranya ialah rasa, bahan-bahan yang digunakan, plating, dan proses memasak. Peserta yang menang terdiri dari tiga kelompok, akan mendapat hadiah dari panitia GEMPAR 7 dan Dinas Pangan Aceh.
Sebagai acara penutup, diadakan pula Temu Ramah dengan kepala desa, imam masjid, dan masyarakat setempat, di Masjid Birek, pada Sabtu malam. Agenda tersebut merupakan momentum untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang telah menyambut baik kehadiran mahasiswa dan telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan.[]
Editor: Cut Siti Raihan