Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh- Aceh Culinary Festival (ACF) 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh lewat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan digelar mulai Jumat, 5 Juli 2019, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Perhelatan kuliner tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 5 s.d. 7 Juli 2019, yang diikuti oleh ratusan pelaku industri kuliner yang datang dari seluruh penjuru Aceh. Ratusan gerai makanan dari restoran hingga jajanan pinggir jalan akan ditampilkan pada festival ini.
Dyah Erti Idawati, selaku Istri Plt. Gubernur Aceh, dalam rapat koordinasi persiapan Aceh Culinary Festival 2019 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jum’at, 28 Juli 2019, mengatakan bahwa persiapan untuk kegiatan ACF ini sudah dirancang sejak jauh-jauh hari.
“TP-PKK masing-masing daerah dalam satu bulan ini sudah mempersiapkan berbagai makanan khas daerah untuk ditampilkan di anjungan masing-masing di Taman Sulthanah Safiatuddin, saat festival berlangsung nanti,” ujarnya.
Selain mengajak pengunjung untuk menyantap makanan, ACF 2019 juga menggelar berbagai acara lainnya, seperti sesi masterclass, workshop foodstyling, workshop food photography, teknik coffe brewing, mixologist minuman, workshop food writing and storytelling, dll. Rangkaian acara tersebut akan diisi oleh pemateri yang berkompeten pada bidangnya.
Ajang kompetisi memasak Koki Aceh Indonesia juga akan diadakan dengan juri Chef Degan Septoadji, yang pernah menjadi juri Masterchef Indonesia. Kegiatan yang bersinergi dengan Dinas Pangan Aceh dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh ini pun akan menggelar kompetisi tingkat nasional yaitu Lomba Cipta Menu B2SA (Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) dan Lomba Masak Serba Ikan yang diikuti oleh dua puluh tiga Kab/Kota di Aceh. Pemenang lomba ini akan mewakili Aceh di tingkat nasional. Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh juga akan menggelar event andalannya yaitu Pasar Tani selama tiga hari di area Aceh Culinary Festival 2019.
Tidak hanya itu, berbagai konten hiburan juga disiapkan. Mulai dari pemilihan duta makan hingga pagelaran khanduri (makan gratis) nasi khas Aceh, bu prang dan bu minyeuk. Festival ini juga menyuguhi pertunjukan musik yang beragam. Mulai dari musisi dan pegiat seni lokal Aceh hingga nasional. []
Editor: Cut Siti Raihan