Safinaz Olvia | DETaK
Darussalam– Penyelenggaraan pemilihan raya (pemira) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk menentukan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) 2020 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) pada Selasa, 17 Desember 2019 mengalami pengurangan jumlah surat suara.
Lutfi Rahman selaku Pengawas Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah bagian Tempat Pemilihan Suara (TPS) 01 FKG mengatakan bahwa adanya pengurangan jumlah surat suara akibat keterlambatan saat pemberian data Daftar Pemilih Tetap (DPT) ke KPR, karena adanya miskomunikasi. Sehingga jaumlah di FKG dari 245 orang menjadi 210 surat suara.
“Untuk Mahasiswa aktif di FKG sendiri ada 245 orang dari DPT, tetapi karena ada miskomunikasi jadi data DPT nya dikasih terlambat ke KPR sehingga ada pengurangan jumlah surat suara menjadi 210,” ungkap Lutfi Rahman selaku Pengawas KPR.
Lutfi menambahkan adanya keterlambatan juga dari mahasiswa dikarenakan mahasiswa FKG tidak hanya kuliah di fakultas tetapi juga di Ruang Kuliah Umum (RKU) 4 di Lab kedokteran gigi, sehingga sampai pukul 12.00 WIB yang sudah memilih baru sebagian dari jumlah DPT.
“Ada keterlambatan dari mahasiswa juga karena mahasiswa di sini tidak kuliah di fakultas saja tapi juga di RKU 4 di Lab kedokteran gigi, jadi untuk sekarang yang sudah memilih baru sebagian dari jumlah DPT. Nanti paling telat siap zuhur dibuka kembali sampai pukul 14.00 wib setelah itu akan ditutup ” Pungkasnya. []
Editor : Missanur Refasesa
