Teuku Muhammad Ridha [AM] | DETaK
Darussalam- Menjelang siang, penyelenggaraan Pemilihan Raya (pemira) Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mulai dipadati pemilih yang didominasi oleh angkatan muda pada Selasa, 17 Desember 2019.
Meningkatnya antrian terjadi karena kebanyakan mahasiswa baru memiliki jam kuliah pagi yang selesai antara pukul 9.40 s.d. 11.20 wib.
Salah satu mahasiswi FT angkatan 2019, yang ditemui selepas melakukan pemilihan mengaku cukup antusias mengingat ini adalah kali pertamanya mengikuti pemira. Menurutnya, penyelenggaraan Pemira ini cukup baik, namun ia sendiri tetap menemui kesulitan.
“Mungkin karna tidak ada informasi tentang cara pencoblosan, jadi tadi sempat bingung mau coblos di nomor atau foto calonnya. Karena kalau Pemilu boleh dua-duanya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap agar ke depannya lebih baik diadakan sosialisasi tentang tata cara pencoblosan sebelum pemira diadakan.
“Atau kalau boleh saran, mungkin ada petunjuk yang bisa ditaruh di depan TPS, baik dalam bilik suara, atau di surat suaranya,” imbuhnya.
Mahasiswa lain yang ditemui oleh Tim DETaK mengatakan bahwa, dia tidak menemui kesulitan, karena menurutnya sistem pemira ini sama seperti sistem pemilu, hanya sedikit lebih sederhana.
“Tidak ada masalah sih. Surat suaranya juga cuma 2, jadi tidak membingungkan,” tuturnya. [*]
Editor: Cut Siti Raihan