Fazrina Nabillah | DETaK
Darussalam – Maraknya penggunaan media sosial yang menyimpang dan tidak sesuai dengan tujuannya, melatarbelakangi sebuah tim dari jurusan Informatika Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menciptakan Transitfun, aplikasi berbasis web dengan tujuan utama sebagai media belajar.
Transitfun dikembangkan oleh tim yang terdiri dari empat mahasiswa Informatika Unsyiah angkatan 2015 yang beranggotakan Teuku Wahyu Ardhian, Muhammad Faris Aufar, Arif Munandar, dan Rifky Maulana. Aplikasi berbasis web ini dikembangkan dengan fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam memanfaatkannya sebagai media belajar online.
“Di transitfun ini, kita dapat membuat forum belajar. Dimana kita bisa memberikan modul belajar, berdiskusi multi chat, memberikan ujian online dan meng-upload tugas. Di sini kita dapat mencari teman untuk bersosialisasi positif dan berbagi beragam ilmu pengetahuan,” jelas wahyu saat diwawancarai tim detakusk.com via Line. Minggu, 24 September 2017.
Dengan menargetkan siswa dan mahasiswa sebagai user, aplikasi yang sudah berjalan selama dua minggu ini sudah digunakan oleh 100 pengguna.
“Alhamdulillah, sampai saat ini baru 100 pengguna,” ujar Wahyu.
Transitfun kini masih dalam tahap pengembangan dan masih belum tersedia di Playstore.
“Masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia di Playstore. Bagi yang ingin menggunakannya bisa mengakses link www.transitfun.com,” tambahnya.[]
Editor : Alfira Oksalina S.
