Siaran Pers | DETaK
Darussalam – Personal Financial Literacy telah berhasil dilakukan oleh mahasiswa Unsyiah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Banda Aceh. Penelitian yang diusung oleh Program Studi Statistika, berjudul “Analisis Personal Financial Literacy Mahasiswa dalam Meramalkan Jumlah Pengeluaran Menggunakan Metode Exponential Smoothing dan P-Spline Filter Smoothing”. Penelitian ini tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian social humaniora (PKM-PSH), diketuai oleh Putri Atikah yang beranggotakan Maisarah Defadz dan Siti Husna Fitri, dibawah bimbingan Dr. Miftahuddin, M.Si, Ketua Program Studi Statistika FMIPA Unsyiah.
Personal financial literacy merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan pribadi dan dapat merepresentasikan kecerdasan finansial seseorang, “Menjadi dasar pemikiran penelitian ini ialah mengenai bagaimana seorang mahasiswa mampu mengelola keuangannya dengan baik dan bisa meningkatkan kemampuan untuk meramalkan pengeluarannya dimasa depan”, kata Putri. Objek penelitian ini langsung melibatkan mahasiwa khususnya mahasiswa – mahasiswa dari fakultas yang berbeda di Universitas Syiah Kuala.
Putri Atikah mengatakan, “Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengelola keuangan secara baik tapi juga dapat menginvestasikan uang saku untuk keperluan masa depan” . Putri juga melanjutkan bahwa “disamping berguna untuk diterapkan dalam peramalan pengeluaran, ini juga bisa menjadi salah satu motivasi bagi mahasiswa dalam berinvestasi diusia muda sehingga dapat menjamin kesejahteraan hidup di masa yang akan datang”
Sampel penelitian tersebut menggunakan metode Stratified Random Sampling, yaitu suatu metode dalam penelitian data kuantitatif dengan melakukan pengumpulan berupa survey kuesioner diberikan kepada beberapa mahasiswa dari semua fakultas di Unsyiah dalam kurun waktu seminggu.
Selanjutnya, data dianalisa dan hasilnya menunjukan bahwa dari seluruh responden, 75% responden memiliki uang saku sebesar Rp1.000.000 – Rp.1.500.000 yang diperoleh dari pemberian orang tua, sebanyak 45% mahasiswa mampu menyimpan uang sebagai dana tak terduga, dan 49% mahasiswa tidak pernah mengalami kesulitan keuangan. Artinya, mahasiswa Unsyiah telah memahami bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dengan baik.
Hasil dari penelitian ini telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (SEMIRATA) Bidang MIPA BKS-PTN Barat pada 13 Mei 2017 silam di Universitas Jambi. Selain itu, Putri dan tim juga terpilih sebagai salah satu peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-30 tahun 2017 yang akan diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia (UMI Makassar) pada 23 s.d 28 Agustus 2017 mendatang.[]
Editor : Achmad Julio
