Beranda Headline Gampong Pande, Asal Mula Kota Banda Aceh

Gampong Pande, Asal Mula Kota Banda Aceh

BERBAGI

Rizka Hikmah | DETaK

Banda Aceh – Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, desa ini sudah tidak asing lagi dengan penduduk asli Banda Aceh. Sempat terlupakan, namun beberapa bulan yang lalu membuat gempar Aceh khususnya dan hampir seluruh Indonesia. Dengan ditemukannya kepingan emas dan pedang peninggalan dahulu kala.

Menurut Ibnurusydy, salah satu dosen Geofisikawan Unsyiah, Gampong Pande adalah asal mulanya Banda Aceh. “Gampong Pande, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, dulunya terletak di Gampong Pade, namun akibat diterjang Tsunami masyarakatnya tidak bertahan dan bermigrasi ke kota Banda Aceh (sekarang),” Kamis, 20 Maret 2014.

Iklan Souvenir DETaK

Menurut penelitian, purba Tsunami Aceh 2004 silam juga bukan yang pertama, hal ini terbukti dengan adanya beberapa lapisan Tsunami purba di dalam Gua, dekat dengan area laut Banda dan pada kawasan tersebut ditemukan beberapa situs sejarah. Para peneliti meyakini sebagai penyebab berpindahnya Kota Banda Aceh yang dulu terletak di Gampong Pande.

 Sumur tua yang ditemukan di Kampung pande Banda Aceh Sumur Tua yang pernah ditemukan oleh Tim Peneliti Balai Arkeologi Medan atas permintaan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Banda Aceh.
Sumur tua yang ditemukan di Gampung pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Sumur tua yang pernah ditemukan oleh Tim Peneliti Balai Arkeologi Medan atas permintaan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Banda Aceh. (DETaK)
 Pembuatan Grid dan Pengukuran Magnetik Gradiometer di sekitar Sumur Tua Kampung Pande – Banda Aceh. Pengukuran magnetik gradiometer tersebut selanjutkan akan diproses menggunakan software untuk mengetahui dimana letak pondasi bangunan zaman di kawasan tersebut.
Pembuatan Grid dan Pengukuran Magnetik Gradiometer di sekitar Sumur tua Kampung Pande (Banda Aceh). Pengukuran Magnetik Gradiometer tersebut selanjutkan akan diproses menggunakan software untuk mengetahui dimana letak pondasi bangunan zaman di kawasan tersebut. (DETaK)

Kini Gampong  Pande, menjadi kawasan yang dilindungi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pemerintah kota Banda Aceh.[]

Editor : Murti Ali Lingga