Muhammad Chalid Isra | DETaK
Banda Aceh – Tepat 7 September 11 tahun lalu, aktivis kemanusiaan Munir Said Thalib atau akrab dipanggil Munir, meninggal dunia di atas langit Rumania. Ia yang vokal melawan pemerintahan orde baru harus menghembuskan nafas terakhir tanpa didampingi keluarga tercinta.
Kematiannya sampai sekarang masih menjadi misteri. Di Aceh, elemen sipil bersatu memperingati 11 tahun kepergiaan Munir. Baliho berukuran 3 x 3,5 meter dengan gambar wajah Munir itu dibentang di bundaran Simpang lima Banda Aceh, Senin, 7 September 2015.
Berikut beberapa foto yang berhasil detakusk.com abadikan saat peringatan kepergian aktivis kemanusiaan itu.