M Fajarli Iqbal [AM] | DETaK
Darussalam- Terkait dengan alasan pergantian nama Unsyiah, Kepala Humas Unsyiah, Ilham Maulana mengatakan, alumni Unsyiah mengalami kesulitan saat melamar pekerjaan di negara yang anti Syi’ah karena Unsyiah dianggap universitas yang beraliran Syi’ah. Untuk itu, pihaknya mengadakan diskusi publik terkait pergantian nama Unsyiah guna membicarakan masalah nama Unsyiah tersebut.
“Di luar negeri, alumni kita ditanyai mengenai Unsyiah apakah Unsyiah itu adalah kampus yang mengajarkan aliran Syi’ah,” jelas Ilham Maulana saat menjadi moderator diskusi pergantian nama Unsyiah di gedung AAC Dayan Dawood, Rabu, 2 Juli 2014.
Selain itu, Ilham juga mengatakan, Alumni Unsyiah ditolah di negara anti Syiah karena berijazah keluaran Universitas Syiah Kuala. “Alumni kita bahkan ditolak di negara anti syiah karena ijazahnya Syiah Kuala,” ungkap Ilham.
Kirimi mereka kurikulum kita
Menanggapi hal ini, banyak pihak yang tidak setuju dengan pergantian nama Unsyiah. Salah seorang peserta diskusi memberikan pendapat, jika ada yang mengangap di Unsyiah mengajarkan aliran Syi’ah maka pihak kampus seharusnya berinisiasi untuk mengirimkan mereka kurikulum yang diajarkan di universitas.
“Jika ada pihak yang mengangap kita syiah dan mengajarkan Syi’ah, kita kirimi mereka kurikulum kita agar mereka melihat sendiri. Ini kan sudah zaman online.” ucap salah seorang peserta diskusi.[]
Editor: Hilda Rahmazani
