Cut Meliana|DETaK
Darussalam – Pergelaran malam puncak Unsyiah Libriary Fiesta (ULF) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) 2018 yang digelar pada Jumat malam, 30 Maret 2018 di gedung AAC Dayan Dawood berlangsung meriah. Acara ULF yang mengusung tema To Motivate To Inspire tersebut ditutup dengan pemilihan duta baca. Ade Bastian Winanda Ocha dan Nadiya Tifanni keluar sebagai pemenang duta baca Unsyiah 2018 yang dinobatkan secara langsung oleh Wakil Rektor III, Alfiansyah Yuliannur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Unsyiah, Taufiq Abdul Gani mengungkapkan bahwa adanya duta baca sangat penting dalam mendukung aksi membaca serta dapat menjangkau pihak-pihak tertentu yang tidak hanya didalam kampus akan tetapi juga luar.
“Duta baca sangat penting bagi kami dalam menggapai beberapa pihak yang mungkin agak sulit kami jangkau karena tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) kami yang sangat banyak,” ungkapnya.
Ia menambahkan adanya dukungan dari pihak kampus dengan memberikan ide-ide akan menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mencapai visi dan misi dari Unsyiah.
“Mungkin ada hal yang perlu kita perkuat lagi sehingga Unsyiah Library Fiesta ini terus berterusan dan mencapai suatu pesan yang mendukung visi dan misi Universitas Syiah Kuala,” ungkapnya.
Sementara itu, konsep acara yang diusung pada ULF 2018 ini adalah dengan adanya penampilan yang lebih banyak dari panitia ULF. Ketua Panitia, Riska Iwantoni menjelaskan meskipun ada beberapa bagian dari acara tidak sesuai dengan rencana sebelumnya namun acara berjalan baik dengan bantuan dan kerja maksimal dari semua pihak.
“Ada perubahan dari ekspetasi, panitia sudah berusaha semaksimal mungkin menjadwalkan tepat waktu, teman – teman bisa melihat sendiri hasilnya,” jelas Iwan saat diwawancarai.[]
Editor: Fazrina Nabillah