Rizky Filiyanda Lhokitasari [AM] | DETaK
Darussalam –Seminar Pelatihan Penulisan Proposal dan Teknis Evaluasi Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang merupakan bentuk kerjasama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berlangsung di Ruang Flamboyan Gedung AAC Dayan Dawood. 1 November 2017.
Acara yang diselenggarakan, Senin, 30 Oktober 2017 ini mengundang pemateri yang merupakan Dosen Matematika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Drs. Bandung Arry Sanjoyo, MIKomp.
Menurut Bandung, strategi dalam penulisan PKM agar didanai adalah proposal harus sesuai dengan panduan PKM terbaru. Pemilihan topik dan kreativitas PKM dan yang terpenting adalah mengikuti bimbingan dari dosen.
“Semuanya yang paling penting itu ya bimbingan dosen, mau kamu IP-nya 4 pun tidak bisa mandiri, ya tetap harus bimbingan dengan dosen,” ujarnya.
Medali emas yang diperebutkan di PIMNAS hanya 20-22 buah, sehingga peluang untuk mendapatkannya pun sulit. Namun, Bandung mengatakan bahwa sudah ada pengusulan untuk memperbanyak medali di ajang bergengsi tersebut. Hal ini disebabkan nilai untuk pemenang medali emas, perak hingga perunggu tidaklah berbeda jauh.
“Ini sudah diusulkan, kalau memang nilainya sangat baik ya kan dikasih saja emas, kalau baik perak, kalau cukup yaa perunggu, karena nilainya toh juga tidak jauh berbeda. Nah sekarang untuk setiap kelas sudah ada 3 medali, jadi peluangnya bisa saja meningkat,” jelasnya.[]
Editor: Dhenok Megawulandari