Raudhatul Muna | DETaK
Banda Aceh – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Nol Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sukses tampilkan teater yang mengangkat cerita mengenai “Cutpo Marissa” di Taman Seni & Budaya Aceh yang diadaptasi dari naskah Nyonya-Nyonya karya Wisran Hadi, Jumat malam, 19 Mei 2017.
Beni Arona selaku sutradara mengungkapkan bahwa tujuan pementasan adalah untuk memberi hiburan kepada masyarakat, tidak hanya hiburan tetapi juga pelajaran yang penuh makna.
“Tujuan pementasan teater ini lebih kepada memberi hiburan untuk masyarakat, tetapi ada hal-hal yang disampaikan. Ceritanya juga tentang kehidupan sehari-hari jadi ada makna atau pesan moral bagi kehidupan,” jelasnya.
Teater Cutpo Marrisa menceritakan tentang seorang istri ke-4 dari saudagar kaya yang telah jatuh sakit karena mengidap kanker lidah, dan hubungannya dengan Toke Din yang berupaya untuk menguras barang antik di rumahnya serta hubungannya dengan anak suaminya dari istri yang lain.
Jumlah penonton kurang lebih 400 orang telah mencapai target seperti yang diungkapkan oleh Beni.
“Penonton yang datang kurang lebih 400-an, ini udah capai target, tetapi kalau yang datang lebih ramai ya Alhamdulilah. Saya juga berharap kedepan agar Teater Nol terus berkarya, teman-teman juga setia mendukung dan menunggu karya dari Teater Nol,” tambahnya.
Intan Musvira, salah seorang penonton mengaku senang dengan pementasan Cutpo Marrisa.
“Ceritanya bagus karena alurnya yang segar sama ada lucunya, jadi nggak monoton ada ketawa-ketawanya juga,” komentar Intan.
Editor: Alfira Oksalina S.