Beranda Terkini SOBI Aceh Bagikan Takjil Gratis di TPA Gampung Jawa

SOBI Aceh Bagikan Takjil Gratis di TPA Gampung Jawa

BERBAGI
Anggota SOBI Aceh tengah membagikan kotak takjil gratis kepada para pekerja di TPA Gampong Jawa (Eureka Shittanadi/DETaK)

Eureka Shittanadi | DETaK

Banda Aceh – Bertepatan dengan bulan Ramadhan, sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dari beberapa leting dan jurusan yang terhimpun dalam komunitas Sobat Bumi regional Aceh (SOBI Aceh) mengadakan kegiatan “SOBI Berbagi”, yakni pembagian takjil gratis untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang mengumpulkan barang bekas di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa, Sabtu, 3 Juni 2017.

Menurut Nanda Riwa Sukma, ketua panitia SOBI Berbagi tahun 2017, pemilihan tempat SOBI Berbagi kali ini adalah karena adanya keprihatinan terhadap masyarakat yang bekerja sehari-hari sebagai pengumpul sampah yang kurang diperhatikan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah.

Iklan Souvenir DETaK

“Kita lihat pekerja di sini mungkin kurang diperhatikan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Jadi inilah kita bergerak dan tersentuh untuk berbagi kepada mereka. Mungkin sedikit dari kita, namun bisa berharga sekali buat mereka,” jelas Nanda kepada wartawan detakusk.com.

Nanda Riwa Sukma membagikan kotak takjil gratis secara simbolis kepada salah satu pekerja di TPA Gampong Jawa (Eureka Shittanadi/DETaK)
Nanda Riwa Sukma membagikan kotak takjil gratis secara simbolis kepada salah satu pekerja di TPA Gampong Jawa (Eureka Shittanadi/DETaK)

Adapun takjil yang dibagikan adalah sebanyak 150 kotak yang dananya berasal dari donasi masyarakat umum dan beberapa anggota SOBI Aceh. Jumlah keseluruhan donasi yang terkumpul sebanyak Rp. 1.290.000. Dikarenakan masih ada dana yang tersisa, rencananya sisa donasi tersebut akan dibagikan untuk anak yatim di panti asuhan.

Sementara para pekerja di TPA sangat menyambut baik niat berbagi dari masyarakat melalui SOBI Berbagi ini. Mereka mengaku sangat senang mendapatkan takjil yang dibagikan kepada mereka secara percuma.

“Kegiatan ini sangat sangat sangat baik. Kalau bisa ini bisa berlanjut secara terus-menerus, karena ini memang dibutuhkan untuk pekerja di sini. Para pekerja di sini memungut sampah mulai dari pagi dan pulang sore harinya, jadi mana sempat membuat takjil untuk berbuka puasa di rumah,” kata Laila, salah seorang masyarakat yang mengumpulkan sampah di TPA Gampong Jawa.

Senada dengan Nanda, Budi, satpam TPA Gampong Jawa juga ikut menjabarkan nasib masyarakat yang mengumpulkan sampah yang kurang diprihatikan dan berharap bahwa pemerintah bersedia untuk membuka pabrik-pabrik atau semacamnya untuk membuka lapangan pekerjaan di sekitar TPA tersebut.

“Mereka ini kebanyaka adalah para perantau dan di sini mereka bekerja memulung sampah. Setidaknya ada kita semua lah yang ikut membantu mereka ini dan pemerintah harus tanggap. Bukalah pabrik atau apalah untuk membantu para pekerja di sini.[]

editor: Alfira Oksalina S