Fazrina Nabillah [AM] |DETaK
Darussalam – Unit Pengembangan Program Pendamping Matakuliah Agama Islam (UP3AI) FMIPA Unsyiah kembali mengadakan simulasi tahyiz mayyit di halaman Masjid kampus Jami’, Minggu, 20 Maret 2016.
Elisa Ismi salah seorang mentor simulasi memaparkan tujuan program tersebut yaitu, agar peserta mengetahui lebih dalam tata cara pengurusan jenazah dari awal hingga akhir dan sebagai pengingat kematian.
“Seperti yang kita ketahui, sebagai umat muslim, kita harus selalu senantiasa mengingat kematian. Di UP3AI, kita belajar teorinya dan sekarang kita harus tahu bagaimana mempraktikkannya. Dengan adanya simulasi pelatihan ini, kita jadi lebih tahu bagaimana cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah,” papar Elisa ketika ditanyai.
Dalam simulasi tersebut, beberapa peserta tampak terbawa suasana dan turut menangis. Seperti yang dirasakan Feby Fitria, salah seorang peserta simulasi. “Saya terbayang ketika kematian akan datang menjemput, apalagi yang berperan sebagai mayatnya itu salah satu teman saya, yang kami sering tertawa bersama. Walaupun hanya simulasi, saya tidak bisa menahan tangis, terbayang saja gitu”. Jelas Fitria.
Perlu diketahui bahwa Simulasi pelatihan tahyiz mayyit merupakan program tahunan dan menjadi agenda wajib yang diikuti oleh seluruh peserta UP3AI sebagai salah satu syarat kelulusan. []
Editor : Dinda Triani