Beranda Terkini Relax And Easy Ajang Kontruktif Multidisiplin Ilmu

Relax And Easy Ajang Kontruktif Multidisiplin Ilmu

BERBAGI
Foto: Ist

Riyanti Herlita | DETaK

Darussalam – Perpustakaan Unsyiah menjadi medium multidisiplin ilmu bagi mahasiswa dan dosen dalam berseni menampilkan kreatifitasnya di program mingguan pertunjukan seni “Relax and Easy”, lantai 2, Perpustakaan Unsyiah, Rabu, 24 Februari 2016.

Sofia, salah seorang dosen pengajar di Fakultas Kedokteran merespon kagum dengan pertunjukan seni “Relax and Easy” yang dapat menjadi ajang kontruktif dalam mengembangkan minat dan bakat civitas akademika Unsyiah selain kompetensi kreasi yang sesuai jurusan masing-masing.

Iklan Souvenir DETaK

“Untuk pengembangan kedepan mungkin kekayaan kreatifitas ini dapat kita bagi menjadi dua bagian, dibidang keilmuan dan non keilmuan, sehingga dapat lebih diperkaya”, tutur Sofia usai penampilan Gress Jcousy yang langsung didendangkan juga oleh Ella Meilianda, dosen sekaligus peneliti aktif Unsyiah

Meski kehadirannya merupakan kali pertama menyaksikan “Relax and Easy”, adapun usulan Sofia untuk penampilan yang sesuai bidang keilmuan misalnya dari jurusan sendratasik, berupa pantonim dan melukis, sedangkan non keilmuan berupa bedah film, diskusi hukum adat atau beberapa kasus-kasus yang terdapat dimasyarakat.

Sama halnya dengan Munira Sungkar yang hadir kali pertama tanpa disengaja mencari buku bacaan bersama temannya, kemeriahan “Relax and Easy” menggiatkannya untuk alih menyaksikan rekannya, Ella.

“Meski kali pertama, saya salut dengan kegiatan yang dapat melibatkan mahasiswa dan dosen saling berkolaborasi berkreatifitas sesuai tema yang disetujui. Bisa jadi setiap minggunya ada musik akustik, Aceh, Indonesia dan kebudayaan-kebuyaan daerah lainnya”, tutur Munira, salah seorang dosen pengajar di Fakultas Teknik yang sedang menempuh pendidikan S3 di Thaiwan tersebut.

Pantauan detakusk.com di lokasi, kegiatan berdurasi 30 menit tersebut juga dihadiri oleh dosen-dosen pengajar dari Fakultas lain, salah satunya Fakultas Hukum, Bakti dan Shaleh Syafi’i. Kemeriahan bentuk apresiasi terhadap penampilan yang rutin setiap minggunya pada hari Rabu pukul 14.00 WIB tersebut memecahkan keheningan pustaka dari ratusan mahasiswa yang menyaksikan.[]

Editor: Riska Iwantoni