Mohammad Adzannie Bessania [AM] | DETaK
Darussalam – Sebanyak 4 delegasi Racana Pramuka se-Aceh dan satu peninjau dari MAN 3 Banda Aceh mengikuti Sarasehan Pramuka Perguruan Tinggi (PT) yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKM Pramuka Unsyiah di AuditoriumFakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unsyiah. Selasa, 22 November 2016.
Para peserta mengikuti 5 materi Sarasehan, yaitu Kerusakan lingkungan oleh Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK 3) Banda Aceh, Free Sex Sexual Abuse oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Penegakan Syari’at Islam oleh Dinas Syari’at Islam, Penyalahgunaan Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh dan Fakultas Kedokteran Unsyiah, dan Mitigasi Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BNPA) dari tanggal 21-24 November.
Selain penyampaian materi yang disampaikan Auditorium Lantai 2 FKIP Unsyiah, Lantai 1 Masjid Jamik Unsyiah, dan Hutan Kota BNI, para delegasi yang terdiri dari 5 putra dan 5 putri dan peninjau akan mengikuti Outbond di Hutan Kota BNI dan Malam Api Unggun di Bumper Lapangan Tugu Unsyiah, Rabu (23/11/2016).
Acara ini berlangsung selama 4 hari, mulai sejak 20 sampai 24 November 2016. Para delegasi berasal dari IAIN Langsa, STAIN Malikulsaleh, Univeritas Malikulsaleh, dan STAIN Gajah Putih ini melakukan pendaftaran di hari pertama dengan membayar Campfee sebesar seratus ribu rupiah per orang. Campfee sudah termasuk baju, perlengkapan, dan piaga. Setelah itu, para peserta berkemah di perkarangan Masjid Jamik Unsyiah selama 3 malam.
Riski Pratama, selaku ketua panitia Sarasehan Pramuka PT, mengatakan bahwa acara ini juga menyediakan Forum Perguruan Tinggi yang diikuti oleh seluruh delegasi yang berkuliah di PT. Sayangnya, peninjau tidak dapat memasuki forum ini karena mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.
“Forum ini bertujuan untuk menyaring ide-ide dari setiap PT untuk kegiatan kami kedepan,” ujarnya.
Ia menambahkan, acara Sarasehan se-Aceh yang diadakan perdana oleh UKM Pramuka Unsyiah ini bertujuan untuk mengumpulkan anggota Pramuka mahasiswa seluruh Aceh.
“UIN Ar-Raniry Banda Aceh tidak mengikuti acara ini karena sedang mempersiapkan kegiatan mereka sendiri di kampusnya, sedangkan Universitas Serambi Mekkah sedang mempersiapakan kegiatan pramuka nasional yang disebut PNPPT. Selain itu, Poltekkes Aceh kami undang sebagai panitia kesehatan disini”, tambahnya.[]
Editor: Cut Meliana