Qurrata Ayuni | DETaK
Banda Aceh – Puluhan mahasiswa yang diwakili oleh Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Kantor Berita Aceh (KBA) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut mengusung tema pengembangan komunkasi, informasi dan media massa di Aula Diskominfotik pada Selasa, 10 April 2018.
Kepala Dinas Diskominfotik, Bustami pada pembukaan acara, bahwa pelatihan ini untuk mempelajari keterampilan jurnalisitk secara keseluruhan. Di akhir sambutanya, ia menambahkan pelatihan ini sangat penting guna mengasah kemampuan menulis.
Pelatihan pertama diisi dengan materi teknik menulis berita yang disampaiakan oleh Iranda Novandi, wartawan Harian Analisa sekaligus Kepala Sekolah Jurnalisik Indonesia (SJI) PWI Aceh. Pelatihan tersebut dimaksudkan agar berita yang diinformasikan kepada khalayak tidak menimbulkan hoax.
“Pelaatihan ini ditujukan agar berita yang disebarkan tidak mengandung informasi hoax,” ungkap Iranda
Dalam penyampaiannya, Iranda lebih memfokuskan pada diskusi antar mahasiswa dalam membahas penulisan berita, informasi dan data yang di muat dalam sebuah berita. Selain itu Iranda juga membahas bagaimana teknik-teknik memperoleh berita yang mengandung fakta.
Pelatihan ini akan berlangsung hingga 11 April 2018 di tempat yang sama, dengan rangkaian materi jurnalistik dan pemateri yang berbeda. []
Editor: Maisyarah Rita