Beranda Terkini Poin 5 SKPI, tak Kurangi Penganut Golput

Poin 5 SKPI, tak Kurangi Penganut Golput

BERBAGI
Dilema Pemira 2017. 19/12/17 (Muhammad Chalid Isra/ DETaK)

Ria Pertiwi [AM] | DETaK

Darussalam – Seluruh panita Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Ekonomi dan Bisnis  (FEB) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah melakukan penghitungan hasil Pemira Ketua Badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unsyiah yang berlangsung pada hari Selasa, 19 Desember 2017  di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah.

Kondisi saat penghitungan suara pun berjalan dengan lancar, meski ada kesalahan teknis saat menghitung total suara ,namun dapat teratasi dengan baik.

Iklan Souvenir DETaK

Terdapat 3 TPS dalam penghitungan suara, yang telah dihitung secara baik dan teliti oleh panitia serta saksi itu sendiri.

Total suara yang diperoleh calon Ketua BEM 2017 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis  yaitu Ikhsan memperoleh 61 suara, Sakti Arya Duta 129 suara, M.Rizalul Fakhri 21 suara , M. Yasir 597 suara, dan Agam Rizki memperoleh 312 suara dan total suara yang tidak sah sebanyak 33 suara.

Meskipun telah diberikan poin 5 dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi mahasiswa yang melakukan pemilihan, namun idak semua mahasiswa FEB mengikuti Pemira kali ini, dijumpai masih banyak mahasiswa yang golput dengan berbagai alasan

Wakil Dekan III FEB Unsyiah, Murkhana mengatakan tidak semua mahasiswa berpartisipasi pada pemilihan BEM Unsyiah 2017, disebabkan adanya mahasiswa yang telah pulang kampung, sibuk kuliah, dan tidak ada jadwal kuliah, sehingga membuatnya malas. padahal telah diberikan motivasi dengan diberikannya poin 5 SKPI bagi yang sudah memilih, ternyata masih kurang juga.

“Mahasiswa menganggap ada hal yang lebih penting atau mungkin malas  keluar untuk persiapan ujian,” ucap Murkhana.[]

Editor: Maisyarah Rita