Putri Martini [AM] | DETaK
Darussalam – Dalam rangka memeriahkan acara Pekan Teknik Pertanian Nasional (PTPN) ke-IX, Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia (Perteta) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional. Seminar ini dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawod Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada hari Kamis, 2 November 2017.
Acara ini merupakan acara tahunan Perteta Nasional. Tahun ini, Unsyiah dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan PTPN-IX tersebut. Salah satu rangkaian acaranya ialah penyelenggaraan Seminar Nasional yang mengangkat tema “Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Melalui Modernisasi Pertanian dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Secara Berkelanjutan”.
Sebelas pembicara utama turut menghadiri dan memberikan materi dalam seminar ini, diantaranya Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Samsul Rizal (Rektor Unsyiah), Mikio Umeda (Kyoto University Japan), Dadan kusdiana (Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Kementerian ESDM), Hasanuddin Darjo (Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh), Kudang B (Dekan FATETA IPB), Lilik Soetiarso (Ketua Umum Perteta 2013-2017), Desrial (Ketua Umum Perteta 2017-2021), Armansyah H.Tambunan M.Agr. (Pakar Energi Terbarukan dan Sistem Termal IPB), dan yang terakhir Andi Nur Alamsyah (Kepala BBP-MEKTAN).
Dera Fara Della, salah seorang mahasiswa Teknik Hasil Pertanian Unsyiah mengatakan bahwa dalam Seminar Nasional ini banyak materi yang dibahas dalam lingkup pertanian yang sangat bermanfaat dan menarik.
“Alasan banyaknya diundang pemateri adalah karena acara ini tingkat nasional, pembahasan dan materi yang diberikan juga berbeda-beda tapi tetap dalam ruang lingkup yang sama yaitu masalah pertanian. Tujuannya adalah untuk menambah wawasan dan ilmu tentang ruang lingkup pertanian untuk para peserta,” jelasnya.[ ]
Editor: Dhenok Megawlandari