Beranda Terkini MAPESGA Selenggarakan “Nahma Ni Gayo”

MAPESGA Selenggarakan “Nahma Ni Gayo”

BERBAGI
Salah satu cuplikan pementasan Teater Kute Reh di acara MAPESGA. (Riska Iwantoni/DETaK)

Riska Iwantoni | DETaK

Darussalam – Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo (MAPESGA) sukses menyelenggarakan kegiatan “Nahma Ni Gayo” untuk pertama kalinya di Aceh, acara ini berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Nahma Ni Gayo merupakan kegiatan yang menggambarkan marwah (harga diri) masyarakat Gayo, hal tersebut diceritakan dengan penampilan Teater Kute Reh yang bercerita tentang perjuangan masyarakat Gayo untuk mempertahankan negeri yang didudukinya.

Iklan Souvenir DETaK

“Kopi Gayo telah dikenal dunia, mengapa tidak dengan budaya dan adat istiadat kita” kata ketua panitia, Juandi dalam sambutannya. Sementara itu ketua MAPESGA, Alfajri menyebutkan sejarah dan budaya perlu dilestarikan untuk membuktikan dan menjunjung tinggi harga diri bahwa Gayo pernah mengalami kejadian yang akhir-akhir ini mulai terlupakan.

Antusias pengunjung menyaksikan rangkaian acara MAPESGA di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. (Riska Iwantoni/DETaK)
Antusias pengunjung menyaksikan rangkaian acara MAPESGA di gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah. (Riska Iwantoni/DETaK)

Selain penampilan teater, rangkaian acara MAPESGA mampu membius penonton yang memenuhi gedung AAC dengan persembahan pagelaran pentas seni budaya seperti Didong, Tari Saman, Tari Guel, Pembacaan Puisi, Teater, Orkes Reagge, dan pemberiah penghargaan kepada pegiat seni. Sejak pagi, MAPESGA juga telah menyelenggarakan seminar dan pameran seni.

Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Gubernur Aceh, Bupati Aceh Tengah, Wakil Ketua DPRA, Irwan Djohan, Tokoh Masyarakat.[]

Editor: Riyanti Herlita