Missanur Refasesa [AM] | DETaK
Darussalam- Pemilihan Raya (Pemira) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang berlokasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) I mengalami sejumlah kendala, hal ini disampaikan oleh Ilham Yulanda, salah satu anggota Komisi Pemilihan Raya (KPR) di bidang Riset dan Verifikasi Data pada Selasa, 19 Desember 2017.
Ia mengatakan bahwa sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemugutan Suara (KPPS) terlambat mendatangi lokasi pencoblosan, namun Pemira tetap mulai dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Ia juga menambahkan bahwa dua dari lima saksi tidak dapat menghadiri Pemira.
“Masing-masing calon mengutus seorang saksi, namun dua saksi diantaranya tidak berhadir. Saksi tersebut berasal dari calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nomor urut 2 dan 5,” sebut Ilham.
Dua saksi yang tidak berhadir belum memberikan konfirmasi kepada pihak KPR maupun KPPS. Selain itu, kursi dan peralatan lainnya juga terlambat disediakan namun tidak menghalangi jalannya Pemira.[]
Editor: Mutia Dara Authari