Izza Al-Nabila [AM] | DETaK
Darussalam – Komunitas peradilan semu menggelar acara talkshow di Hari Kartini dengan mengusung tema “Perempuan Dalam Wacana Ekploitasikah atau Keadilan?“ yang di laksanakan di aula Fakultas Hukum, Kamis, 21 April 2016. Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan secara terbuka mengenai pemasukan perempuan dalan wacana media.
“Tidak seluruh peristiwa memiliki nilai berita karena dalam UUD pers berita tersebut harus akurat komunikatif dan edukatif. Oleh karena itu, itu serambi sendiri tidak sembarangan dalam meluncurkan berita bagaimana pun kami tetap menampilkan wanita yang berjilbab dan yang tidak berjilbab pun kami tampilkan berjilbab di serambi karna suatu berita itu harus ada unsur edukasinya dan harus mencerdaskan,” jelas Yarmen Dinamika, redaktur pelaksana Serambi.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.30 WIB tersebut semakin menarik antusias peserta ketika membahas persoalan perempuan-perempuan Aceh yang tidak menutup aurat di tampilkan pada setiap koran maupun majalah.
Dengan adanya talkshow ini, panitia ingin mengangkat derajat wanita dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh wanita.
“Kami bertujuan mengangkat derajat wanita mengenai permasalahan ini agar kedepan permasalahan ini lebih jelas dan Alhamdulillah para dosen mendukung adanya acara ini dan mensupport agar tetap di langsungkan,” ungkap T. Erufadillah, koordinator acara.[]
Editor: Eureka Shittanadi
